Tips Menggunakan Mixer Tangan bersama Efektif

Tips Menggunakan Mixer Tangan bersama Efektif

Mixer tangan merupakan keliru satu alat dapur yang terlalu berguna untuk produksi beragam masakan. Kita mampu mengakibatkan adonan kue, pancake, whip cream, dan masih banyak lagi. Selain itu mixer tangan juga lebih terjangkau dan lebih awet dibandingkan tipe mixer lainnya. Selama kita menggunakannya bersama baik, maka mixer tangan mampu awet bertahun-tahun. Lalu apa saja sih tipsnya agar penggunaan mixer mampu lebih efektif? Ini 7 tips menggunakan mixer tangan bersama efektif.

1. Teliti bersama tiap-tiap bagian mixer tangan
Bagian ini sesungguhnya kerap diabaikan. Padahal sesungguhnya mengecek kelengkapan mixer menjadi sebuah tindakan sederhana, agar anda mampu Mengenakan alat berikut bersama efektif. Cek ricek keadaan tungkai pengaduk. Kalau tersedia cacat atau gompel di bagian tersebut, langsung kembalikan alat berikut ke distributor mixer kirin .

Lalu periksa juga bagian kabel dan tes mixer sebelum dipakai. Kenali karakteristik mixer, dan pahamilah bahwa tiap-tiap mixer punya ciri khas tersendiri. Periksa juga opsi kecepatan yang tersedia di di dalam mixer yang anda miliki. Dengan menjadi pengguna yang cerdas, kita mampu meminimalisir kuantitas sampah elektronik yang ada, lho.

2. Memahami tipe dan fungsi tungkai pengaduk pada mixer
Tungkai pengaduk pada mixer variannya bermacam-macam. Ada yang disebut beater, whip, dan spiral. Fungsinya pun tidak serupa berasal dari tiap-tiap variannya. Beda bahan, beda pula tipe tungkai yang dipakai. Biasanya untuk kebutuhan dasar mengocok telur dan adonan, anda mampu menggunakan yang varian beater. Selebihnya, anda mampu pelajari lebih teliti melalui buku wejangan mixer masing-masing ya.Baca juga: 5 Rekomendasi Stand Mixer Paling Oke untuk Calon Pengusaha Kue

3. Mulailah berasal dari kecepatan terendah
Jangan tergesa-gesa untuk langsung menggunakan kecepatan maksimal sementara hendak memulai penggunaan mixer. Mulailah berasal dari kecepatan terendah. Hal ini jauh lebih baik untuk memastikan sistem pengadukan lebih tercampur bersama sempurna.

4. Naikkan kecepatan secara bertahap
Ketika sudah memulai bersama kecepatan terendah, kita pasti menghendaki menaikkan kecepatan agar adonan mampu langsung mengembang. Untuk raih pada tahap ini, tambahlah kecepatan secara bertahap. Dari angka satu, perlahan tukar ke angka dua. Aduk dulu adonan di dalam kecepatan level dua di dalam beberapa menit kecuali sesudah itu menghendaki menaikkan kecepatan ke level tiga.

Baca juga: Pelajari 5 Hal Penting Ini Sebelum Membeli Stand Mixer Baru

Semua tipe mixer pasti mengeluarkan suara berisik. Kalau menghendaki meminimalisir hal tersebut, menggunakan kain tebal atau handuk untuk kurangi suara berisik tersebut. Caranya mudah. Selimutilah bagian mixer bersama kain tebal atau handuk, dan suara getaran mixer bakal berkurang. Selain itu, handuk atau kain tebal juga mampu kurangi cipratan adonan yang keluar berasal dari di dalam mixer.

6. Perhatikan perbedaan mengocok dan mengaduk
Menggunakan mixer artinya bukan mengaduk, melainkan mengocok. Karena itulah anda kudu sadar tehnik mengocok bersama benar, agar mampu meraih tekstur adonan yang tepat. Pada prinsipnya, pengocokan adonan menggunakan mixer memiliki tujuan untuk mengembangkan adonan secara maksimum.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *